Bazar Ramadhan Jadi Kesempatan Tingkatkan Ekonomi UMKM



Surabaya,- Nuswantoro pos.com Pasar Takjil atau Bazar Ramadhan adalah hal yang biasa ditemui sepanjang bulan suci Ramadhan. Berbagai makanan, minuman, hingga kue khas lebaran dijajakan demi memuaskan minat pengunjung. Deretan tenda yang dominan warna hijau langsung menarik perhatian kru bagi pengguna jalan yang melintas. Berlokasi di jalan raya Tambak Bening di sebelah RS Soewandi , Kelurahan Tambak Rejo Kecamatan Simokerto, Surabaya.

Pasar takjil menarik banyak minat masyarakat. Tempatnya yang bersih dan asri menimbulkan rasa nyaman.

Andhika, selaku Ketua Karang Taruna Kelurahan Tambak Rejo mengatakan bahwa bazar Ramadhan di buka mulai pada tanggal 4 April 2022. Karang taruna Kelurahan di pilih sebagai pihak ketiga atau eksekutor oleh pihak Kelurahan. Penanggung jawab dari bazar ramadhan Kelurahan Tambak Rejo sebenarnya adalah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK).

Gagasan bazar Ramadhan itu bermula dari banyaknya masyarakat yang biasa berjualan. Andhika, mengatakan bahwa selain supaya tidak mengganggu lalu lintas, gagasan bazar Ramadhan yang bebas diikuti warga Kelurahan Tambak Rejo bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi sasaran utama untuk membuka stan di lahan yang disediakan oleh pihak LPMK. Adanya inovasi itu, pelaku UMKM diharapkan bisa mengembangkan usahanya hingga lebih dikenal oleh masyarakat. “Awalnya memang banyak yang berjualan depan rumah, sehingga lalu lintas tidak teratur, akhirnya kami beri fasilitas,” tuturnya.

yang dominan, dimana mayoritas masyarakat Indonesia lebih banyak berada di kota. Efek dan dampak yang diberikan oleh UMKM terhadap kesejahteraan masyarakat lebih banyak dibandingkan dengan industri besar. “Jika ditelisik lebih dalam lagi, bahwa masyarakat kota banyak bergerak di sektor UMKM dan penghidupan mereka berasal dari UMKM,” ungkapnya.  

Selanjutnya, ketika sebuah kota menyadari bahwa mereka memiliki potensi unggulan maka itu bisa menjadi peluang untuk pembangunan. Dengan itu maka setiap akhirnya akan berlomba- lomba untuk mencari dan memiliki satu produk atau potensi unggulan yang bisa dikembangkan. Pengembangan suatu potensi ini akan memberikan dampak yang besar kepada UMKM dan produk lainnya.  “Sehingga LPMK disini perlu controlling dan diberikan perhatian karena ada ruang - ruang yang bisa diberdayakan di level kota tersebut,”ujarnya. 

Taufan H, S.H M.H Ketua LPMK Kelurahan Tambak Rejo menjelaskan bahwa, pada bulan Ramadhan waktu makan hanya dua kali yakni, waktu sahur dan berbuka puasa, sehingga tingkat konsumsi masyarakat lebih banyak dan meningkat berkali lipat dari biasanya. Hal ini bisa menjadi peluang bagi pelaku usaha.

Potensi bagi pemberdayaan UMKM Kartar Kelurahan Tambak Rejo Surabaya yang akan mendapatkan efek yang lebih cepat dari UMKM lain nya. Peluang dan momentum itu dapat dimanfaatkan untuk membantu perekonomian masyarakat Tambak Rejo melalui pengembangan UMKM. Dan acara ini juga merupakan agenda tahunan Kartar Kelurahan Tambakrejo dan didukung oleh Kartar Kelurahan Tambak Rejo dan LPMK Tambak Rejo Surabaya. (Novi)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url