Mendag Minta HPN Jatim Ikut Tingkatkan UMKM




SURABAYA - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meminta Dewan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jawa Timur ikut meningkatkan daya saing pelaku usaha UMKM. Termasuk untuk bisa menembus pasar ekspor. 
Hal ini disampaikan saat menghadiri pelantikan DPW HPN Jatim di Surabaya Jumat (17/2/2023). 


Ia menilai dengan penduduk muslim terbesar, mestinya produk produk yang dihasilkan dari Indonesia lebih bisa memenuhi pasar Timur Tengah, namun kenyataannya tidak demikian. 
Untuk menumbuhkan daya saing umkm, diperlukan kemudahan dalam tiga hal. Pertama mempertemukan umkm dengan ritel modern, Kemitraan umkm dan ritel ini harus diciptakan saling mendukung. Kedua membuka akses digital dengan mempertemukan umkm dengan market place. Dan yang ketiga Mempermudah akses pembiayaan dengan mempertemukan umkm dengan perbankan seperti fasilitas KUR, umkm tidak lagi berhubungan dengan rentenir.
Ketua HPN Jatim, Syamsul Hadi mengatakan, kepengurusan HPN Jatim kali ini berjumlah sekitar 130 orang, mereka dari pengusaha kecil, menengah hingga besar, ada pengusaha besar minyak, pengusaha sapi Madura yang memiliki 5 ribu ekor sapi, pengusaha kopi yang telah ekpor ke mancanegara, dan juga pengusaha lainnya.

Dengan kekuatan para pengusaha Nahdliyin ini akan mampu bekerja sama dan saling bantu membantu antar pengusaha. 
"Mudah mudahan cita cita mulia ini dikabulkan oleh Allah," Ujarnya. 
HPN Jatim, lanjut Syamsul juga akan  membentuk NU Export center yang bisa mewadahi pengusaha Nahdliyin agar bisa ekspor, terutama ke pasar negara negara islam di dunia.

Selain itu HPN juga akan meningkatkan kapasitas pengusaha dalam dunia digital dengan  memberikan 1 juta website gratis bagi UMKM. 
Wakil Gubernur Jatim, Emil E. Dardak mengatakan, perekonomian Jatim saat ini 57 persennya ditunjang oleh sektor UMKM, kita ingin mendorong agar industri halal bisa ikut berkembang. 
Bayangan resesi global di tahun 2023 ini, tidak akan banyak berpengaruh pada Jatim, sebab pangsa pasar terbesar kita justru domestik. Dengan memberdayakan ekonomi lokal, ada harapan untuk ekonomi Jatim lebih baik. Disinilah peran HPN ikut serta dalam memberdayakan ekonomi lokal khususnya kalangan Nahdliyin. 
Dewan Pembina HPN Jatim, Asep Saifudin Halim mendorong para pengusaha tidak hanya mementingkan bisnis semata, namun juga bisa menjadi assyakhiyu orang yang dermawan, semua orang memang bisa bersikap dermawan, namun kedermawanan orang kaya atau pengusaha sangat berdampak besar untuk mengurangi kemiskinan. (Samisri)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url