Dugaan Adanya Pembiaran Pungli Di Samsat Utara





SURABAYA, Nuswantoro Pos.com Abaikan atensi Kapolri terkait masih adanya Praktik Pungutan Liar, Minggu(27/10/2022) di Samsat Utara, terkait pelayanan pengurusan (STNK) surat tanda nomor kendaraan.

Diduga pungli terjadi, tepatnya berada di loket formulir Kantor Bersama Samsat Surabaya,padahal dalam peraturan yang telah ditetapkan, tidak ada pungutan alias gratis. Akan tetapi dalam kenyataannya dilapangan masih terjadi adanya beberapa pungutan yang dibebankan pada masyarakat.
Salah satu nara sumber yang ketika dikonfirmasi dan tak mau disebutkan namanya, mengatakan, ketika hendak melakukan perpanjangan kendaraan bermotor dia awalnya hendak mengurus ganti penul 5 tahunan tanpa melalui calo untuk kendaraan sepeda motor milik pribadi pada hari Rabu,(26/10/2022).
Dalam keterangan selanjutnya, Sa'at itu saya terkejut dimintai uang sebesar Rp 30.000 ketika hendak mengambil formulir di Samsat Utara ( Kenjeran) dan langsung membayarnya, hanya saja saya terkejut mengapa masih harus membayar, padahal seharusnya gratis. Kuatir dengan adanya proses pengurusan tak kunjung selesai dengan terpaksa saya membayarnya. Tambahnya lagi, mengapa hal yang terjadi dengan adanya pungli tersebut terkesan adanya pembiaran di Samsat Surabaya Utara, tentunya itu akan sangat mengecewakan para pemohon.
Dugaan pungli sering terjadi pada sa'at hendak cek fhisik nomer rangka dan mesin kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda. Seperti biasa usai pengecekan ada beberapa pemohon memberikan sejumlah uang kepada petugasnya.

Dengan berbagai alasan ketika awak media menanyakan hal tersebut kepada salah satu anggota,(26/10/2022)mengatakan,bahwa, Paur Samsat Utara belum bisa untuk ditemui karena beliaunya sedang sibuk. Jelasnya.

Dugaan masih adanya pungli yang terjadi di Samsat Surabaya Utara terkesan abai terhadap atensi Kapolri yang berusaha menghilangkan budaya pungli dijajaran kebawahnya dan untuk selalu meningkatkan kwalitas pelayanan pada masyarakat yang membutuhkan pelayan dengan cepat tanpa adanya pungutan liar.
Awak media ini akan terus lakukan koordinas dan konfirmasi terkait dengan masalah ini hingga berita siap diturunkan, pungkasnya. (BAW)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url