Kapolres Nganjuk Beberkan Strategi Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nganjuk



Nganjuk – Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang S.H., S.I.K., M.H., menyebut lonjakan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nganjuk tak lepas dari dukungan Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan seluruh stakeholder terkait di wilayah tersebut. Menurutnya, dukungan ini yang membuat tujuh metode percepatan vaksinasi di Kabupaten Nganjuk bisa terwujud. 

Hal tersebut disampaikan AKBP Boy Jeckson pada rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka mengantisipasi lonjakan penularan Covid-19 pada masa libur Natal dan Tahun Baru, Jumat (26/11/2021).

“Saya selaku Kapolres mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen dan stakeholder di Kabupaten Nganjuk terkait capaian vaksinasi Covid-19 selama 10 hari belakangan. Di tanggal 15 November, kita hanya sanggup menyuntikkan sekitar 3.507 dosis vaksin. Tetapi, berkat dukungan dari Pak Plt Bupati, pada tanggal 24 November saja kita sudah bisa menyuntikkan vaksin sebanyak 18.213 dosis per hari,” kata AKBP Boy Jeckson. 

“Artinya,program seribu vaksin per hari per kecamatan itu dapat kita lakukan. Ini bukan kerja sendiri, tetapi kerja kolaboratif antara kita semua,” ucapnya. 

Data vaksinasi di Kabupaten Nganjuk memang memperlihatkan lonjakan drastis sepanjang hampir dua pekan belakangan. Pada tanggal 15 November 2021, tingkat vaksinasi dosis pertama tercatat di angka 49,56 persen dan dosis kedua baru 26,04 persen. Angka tersebut meningkat menjadi 57,12 persen (naik  7,56 persen) untuk dosis pertama dan 28,71 persen (naik 2,67 persen) untuk dosis kedua pada 24 November 2021. 

Kenaikan lebih signifikan terlihat pada vaksinasi dosis pertama untuk warga lansia, yakni dari angka 27,54 persen pada 15 November 2021 menjadi 43,49 persen (naik 15,95 persen) pada 24 November 2021. Sementara vaksin dosis kedua bagi lansia pada periode yang sama naik dari 26,04 persen menjadi 28,71 persen (naik 2,67 persen). 

Selain program seribu dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan bagi masyarakat Nganjuk per hari, AKBP Boy Jeckson juga membeberkan sejumlah program lain di balik lonjakan vaksinasi di wilayahnya. 

“Kita juga memperbanyak gerai vaksinasi, kemudian melakukan vaksinasi komunitas di sekolah, pondok pesantren, hingga komunitas hobi. Selain itu juga berkat vaksinasi malam hari yang kita lakukan,” tutur eks Kasat Narkoba Polrestabes Medan itu. 

“Kalau kita melakukan vaksinasi hanya pada pukul 7-13, tidak akan tercapai. Saya sudah berkunjung ke beberapa kecamatan dan melihat warga berada di ladang pada pagi hari. Karenanya kami melakukan vaksinasi malam hari. Selain itu juga strategi vaksinasi dari pintu ke pintu (door to door), mobile vaksin, dan kami berikan doorprize kepada peserta vaksin,” katanya. 

AKBP Boy Jeckson menyebut dukungan Plt Bupati Marhaen Djumadi sangat terasa ketika pihaknya menghadapi keterbatasan stok vaksin. 

“Berkat jaringannya, Pak Bupati mengeluarkan surat untuk bagaimana mendapatkan stok vaksin langsung dari pemerintah pusat dan ini akan datang terus stok vaksinnya,” kata AKBP Boy Jeckson. 

“Karena keterbatasan dalam stok vaksin sehingga kita melakukan terobosan agar vaksin dari pusat langsung bisa dikirim ke Kabupaten Nganjuk. Semua ini berkat dukungan dari Plt Bupati sehingga stok vaksinasi di wilayah  Kabupaten Nganjuk ini dapat teratasi,” ucapnya.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url