Vaksinasi Serentak Di Rumah Ibadah Dan Pesantren Di Surabaya
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A. Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han bersama Danrem Bhaskarajaya dan Walikota Surabaya memantau langsung kegiatan vaksinasi serentak yang berada di tiga lokasi diantaranya di Agung Masjid Al-Akbar Surabaya, Pesantren Sunan Kali Jaga dan Gereja Katolik Sakramen Maha Kudus.
Dari keterangan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan untuk di tiga lokasi ini disediakan setok sebanyak 4500 dosis vaksin covid-19, dengan rincian 2000 dosis di Masjid Agung Al-Akbar, 2000 di Gereja Katolik Sakramen Maha Kudus dan 500 dosis Vaksin di Pesantren Sunan Kali Jaga.
“Program vaksinasi di Surabaya insyaallah sudah mencapai 80% untuk dosis pertama sedangkan untuk dosis kedua mencapai 60%, hal ini kita lakukan sampai lokasi-lokasi yang sulit di jangkau dengan mendatangi RT/RW yang ada di Kota Surabaya,” ucap Eri Cahyadi.
Menurutnya, program ini bisa terlaksana dengan baik berkat kerja sama dan gotong royong dari semua pihak terkait, khususnya dukungan dari Kapolrestabes Surabaya dengan terobosan barunya yaitu peluncuran 22 mobil vaksin keliling yang dibekali 500 dosis vaksin permobil dalam setiap harinya.
Kata Erik Cahyadi, jika dikalkulasikan vaksinasi yang dilakukan Polrestabes Surabaya dan Pemkota Surabaya yang ada di Puskesmas serta Kelurahan bisa tembus 60.000 dosis vaksin dalam setiap harinya.
“Alhamdulillah, 1 hari di Surabaya bisa tembus 60.000 dosis Vaksin perhari dan tidak menimbulkan kerumunnan,” lanjutnya.
Terobosan inovasi ini terbukti cukup efektiv dan epesien dalam mempercepat proses vaksinasi, meskipun kasus Covid-19 di Kota Surabaya telah menurun, akan tetapi Pemkot Surabaya akan tetap menerapkan PPKM level-3 dengan ketentuan banyak kebijakan yang dilonggarkan oleh pemerintah.
Terakhir, Kombes Pol A. Yusep Gunawan mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya untuk tetap mentaati prokes dan mendukung program vaksinasi pemerintah dengan semboyan “Ayo Prokes Ayo Vaksin,”. (Gon)
