Pemerintah Kota Kediri Gelar Operasi Gabungan Uji Emisi Massal Pada Kendaraan R4 & R6 Peringati Hari Anti Polusi Sedunia



Kediri,- Nuswantoropos.com Sebagai langkah upaya menghadirkan layanan kedaruratan yang lebih responsif dan terintegrasi, Pemerintah Kota Kediri terus berbenah mengoptimalkan Layanan Lapor Mbak Wali 112, Jumat (28/11) Dinas Komunikasi dan Informatika melaksanakan Bimbingan Teknis 112 Aplikasi Chatbot. 
‎Kegiatan ini mengusung Tema ‘Optimalisasi Layanan Kedaruratan melalui Penyesuaian Mekanisme Penggunaan Chatbot 112’ dengan menghadirkan operator layanan 112 dari berbagai OPD.

‎Dalam pembukaan acara tersebut Rony Yusianto Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri mengatakan layanan Lapor Mbak Wali 112 Kota Kediri merupakan garda terdepan dalam menerima, memproses, dan merespon laporan kedaruratan dari masyarakat. Hal ini selaras dengan perkembangan kebutuhan layanan publik yang semakin cepat dan dinamis. 
‎“Mari Kita bersama-sama melakukan penyesuaian mekanisme penggunaan nomor baru pada layanan chatbot 112. Hal ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kecepatan respon, ketepatan verifikasi laporan, serta efektivitas koordinasi antar operator dan antar OPD. Dengan kata lain, kita sedang memperkuat fondasi smart emergency response system di Kota Kediri,” Ulasnya.
‎Terpisah saat ditemui awak media Nuswantoropos.com Rony mengatakan operator sebagai ujung tombak layanan 112 memegang peranan besar dalam keberhasilan program unggulan Kota Kediri. Kemampuan membaca laporan, memahami konteks, serta mengambil keputusan awal secara cepat adalah keterampilan penting yang harus terus ditingkatkan. “Optimalisasi chatbot 112 bukan hanya soal mengganti nomor atau menambah fitur. Lebih dari itu, ini adalah upaya untuk menghadirkan layanan kedaruratan yang responsif, terintegrasi, dan human centered, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pertolongan dengan lebih cepat dan tepat,” tegasnya.
 
‎Lebih lanjut, Berdasarkan data Dinas Kominfo periode April sampai dengan September 2025 tercatat tingkat kepuasan masyarakat dengan adanya Layanan Aduan Chatbot Lapor Mbak Wali 112 menunjukkan tingkat kepuasan sangat tinggi. Dengan nilai rata-rata 4,86 dari 5 berdasarkan 1185 rating yang artinya layanan berjalan efektif dan mendapat kepercayaan masyarakat. Adapun lima aduan darurat teratas yang sering dilaporkan antara lain hewan buas atau berbisa, mobile ambulance, kegawatdaruratan lainnya, kecelakaan dan masalah sosial. Sedangkan untuk aduan Non Kegawatdaruratan meliputi bansos, penerangan jalan, pemangkasan pohon, pendidikan dan PDAM. 
‎Rony berharap melalui pelatihan ini seluruh peserta dapat memahami pembaruan mekanisme dan teknis penggunaan chatbot 112, menyamakan prosedur kerja lintas perangkat daerah, meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam penanganan laporan kedaruratan dan menjadikan layanan 112 sebagai layanan publik yang lebih adaptif dan terpercaya.
‎“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai ajang diskusi lebih lanjut mengenai kendala atau kesulitan yang ada di lapangan. Memperkuat komitmen bersama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat karena setiap detik dalam layanan kedaruratan sangat berharga dan memiliki kontribusi langsung pada keselamatan dan kesejahteraan warga Kota Kediri,” pungkasnya. (Herry).
Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url