10 tahun UISI fokus ke perekonomian



Gresik,- Nuswantoro pos.com pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Kabupaten Gresik menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Gresik.

Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani atau Gus Yani, mengatakan salah satu caranya menjalin kerjasama dengan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) untuk menciptakan sumberdaya (SDM) muda progresif dan kreatif.


“Dengan berbagai inovasi dan cara yang sudah kita bangun, maka kolaborasi pemerintah dengan UISI ini harus benar-benar mampu menjawab tantangan ke depan,” ujar bupati saat menghadiri sidang senat terbuka dan gathering mitra 1 dekade UISI, Kamis (20/7/2023).

Melihat potensi yang ada di Kabupaten Gresik, yang mana semakin tahun semakin luar biasa, terutama ekonomi, Bupati Gus Yani juga telah menerima undangan kerjasama dengan Kota Zhanjiang, Guangdong, China. Tepatnya, undangan ini diberikan oleh Dubes Indonesia untuk China.
 
Kerja sama ini nantinya akan fokus dalam pengembangan potensi industri daerah masing-masing.

Seperti yang dijelaskan Gus Yani, Kota Zhanjiang memiliki kondisi geografis yang mirip dengan Gresik. Sebagai contoh lokasinya yang sama-sama berada di daerah pesisir.

“Saya sampaikan, Gresik merupakan pintu gerbang perdagangan yang akan menjadi sorotan internasional. Sehingga PR kita bagaimana pemerintah dapat menyajikan industri yang smart dan terintegrasi dengan berbagai macam potensi tanpa merubah kultur budaya. Seperti Gresik kota santri yang mana potret ini yang harus kita jaga,” katanya di depan rektor, mitra, dan jajaran UISI.

Di samping itu, Gus Yani menyebutkan yang menjadi perhatian khusus saat ini adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Gresik.

Menurutnya, dengan lokasi Gresik yang strategis, KEK berpotensi tinggi menjadi kutub investasi bagi para investor lokal maupun asing.

“Karena Gresik sudah ada KEK yang artinya investasi industri di sini akan sangat menguntungkan, karena mereka juga bisa mengekspor secara bebas karena adanya free tax (bebas pajak),” katanya.

Gus Yani menambahkan, posisi Gresik saat ini juga berpotensi menjadi supplier bagi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

“Artinya, akan ada demand yang cukup besar dalam memenuhi kebutuhan pembangunan IKN. Ditambah jaraknya yang efisien dan efektif, sehingga menjadi peluang manis oleh investor,” jelasnya.

“Maka peran strategis Pemkab Gresik harus mengolah kesempatan ini dengan serius. Saya harap apa yang saya sampaikan ditangkap UISI, sehingga menjadi momentum dalam merumuskan strategi yang tepat.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url