Departemen Seni Budaya AMI, Bakal Gelar Festival Rujak Berhadiah Sepeda Motor




Pasca sukses dengan program jalan sehat yang diselenggarakan oleh Aliansi Madura Indonesia melalui program yang diajukan oleh Departemen Seni Budaya, kini ingin membuat gebrakan baru lagi.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Kadept Seni Budaya Umar Hayat melalui program rapat kerja yang diselenggarakan di kantor sekretariat AMI jalan Sulawesi no 56 Surabaya.

Dirinya memaparkan ingin membuat sebuah terobosan disamping meningkatkan produksi UMKM, namun ini juga merupakan ciri khas orang Madura yakni membuat festival "Rujak Uleg" secara gratis.


"Departemen Seni Budaya ingin mengadakan festival Rujag Uleg, dengan mengajak seluruh penjualnya yang khas orang Madura, tentunya harus ada kriteria tersendiri yakni harus menggunakan pakaian adat Marlena," urai Kadept Umar Hayat (18/10).

Dirinya menambahkan, selain menggandeng para penjual rujak, nantinya festival ini akan diberikan hadiah berupa sepeda motor dan uang tunai agar dipergunakan untuk memperbagus stand lapaknya.

Rencananya, festival Rujak Uleg ini akan diselenggarakan pada awal tahun 2023 karena memang membutuhkan waktu dan tempat yang strategis untuk dapat menampung ratusan penjual rujak khususnya warga Madura.

"Untuk masalah pembiayaan, kami memang sudah menyediakan dinas Koperasi dari AMI, yang sudah memiliki banggar anggaran sendiri, jadi nantinya saya akan berkolaborasi untuk menyandingkan program ini," imbuhnya.

Mendengar atas penyampaian yang diuraikan oleh Kadept Seni Budaya, dalam hal ini ketua umum Aliansi Madura Indonesia Baihaki Akbar, S.E.,S.H menyampaikan sangat bangga atas program yang diajukan.

"Program ini sangat bagus, karena disamping memikirkan kesejahteraan para pedagang rujak, ini juga sebagai wujud bahwasanya AMI adalah sebuah organisasi yang turut memikirkan agar tingkat perekonomian khususnya warga Madura bisa meningkat," pungkas ketua umum AMI. (Red)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url