BUDDO JAWI WISNU MENGGELAR RITUAL PAHARGYAN MANGGASRI 8855 TAHUN ISMOYO



Surabaya,- Nuswantoro pos.com
Mbah Legino sebagai Ketua orang yang disepuhkan mengadakan acara rutinan ritual Pehagyan Manggasri 8855 tahun Ismoyo jam  19.00 WIB sampai selesai di Sekretariat Pusat BUDDO JAWI Wisnu jalan Bratang Gede III i no. 12 Ngagelrejo. Kec. Wonokromo. Kota Surabaya. Jawa Timur. Minggu, 31/7/2022.

Acara dibimbing Teguh Sasmito sebagai pengurus BUDDO JAWI Wisnu mengajak dan melakukan semedi.


Menurut Mbah Legino yang harus dimengerti, dipahami, dan dilakukan adalah Angger-angger dan wewaler BUDDO Jawi Wisnu. Antara lain
1. Kedah tenan, mboten goroh
2. Kedah mantep, mboten kenging nyaleweng
3. Kedah tetep, mboten kenging Melikan
4. Kedah mantep, mboten kenging anglirwaaken, wancining semedi
5. Kedah sabar, mboten kenging sugih nafsu
6. Kedah suci, mboten kenging ngucap awon
7. Kedah sregep, mboten kengin kesed
8. Kedah anget, mboten kenging nyolong, ngapusi
9. Kedah leres Ning lampahipun, mboten kenging main, madon, madat, minum ingkang mendemi, maling, Maiben, menoyok klayan musuh
10. Kedah Bekti, mboten kenging drengki, jail, metakil, memajad, dahwen, open, Soho ngraosi awon Ning sanes
11. Kedah rukun, mboten kenging tukar padu
12. Kadah topo Broto Utomo Soho Rahayu, mboten kenging ngujo howo nafsu, angkoro, klayan asring suko-suko.

Sesanti BUDDO Jawi Wisnu Romo Resi Raden Kusuma Dewo yang berbunyi: Den Podo rukun Ojo sak wenang-wenang LAN ngajemono hing sakpodo-podone manungso, awet iku menongko Bekti Siro marang Gusti ingkang Murbo Hami Seso, ugo dadi keluhurane Budi kan Drajat iro. Pungkas Legino.

Yang punya Suro itu hanya masyarakat Jawa. Suro merupakan bulan sakral bulan penuh anugrah, maka dalam suro ini digunakan untuk berdo'a lewat budaya ( slametan, sesaji, spriritual dan lelaku yang dilakukan selama 1 bulan penuh. Suro merupakan bulan pelestarian seni kearifan lokal, maka ada acara pentas wayang, tarian Jawa yg penuh magis, ujar Sudiro.

Penghayat merupakan suatu ajaran religi, ajaran Budi luhur, salah satu tata cara manembah/sujud kepada yang Maha Kuasa untuk mencari sampurnaning Urip memayu Hayuning Bawono.

Kedudukannya sesuai Keputusan MK no. 97/PUU - XIV/2016 tentang Yudisial Review UU Administrasi Kependudukan, telah membolehkan para penganut aliran Kepercayaan untuk mencantumkan keyakinannya pada kolom agama di KK dan KTP-el.

Putusan MK memutuskan bahwa Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa wajib mendapatkan hak sosial dan politik yang sama dengan para penganut agama yang diakui oleh negara, termasuk dalam hal administrasi kependudukan.

Menurut Sudiro MLKI adalah Majelis Luhur Keperyaan terhadap Tuhan yang Maha Esa Indonesia sebagai wadah pelaku budaya spiritual kearifan lokal Nusantara yang berorganisasi maupun perorangan.

Acara diakhiri dengan ramah tamah. Tumpeng dan berbagai makanan dan minuman dibagi rata untuk semua yang hadir juga warga sekitar. Dengan diselingi tarian putri2 BUDDO Jawi Wisnu yang cantik2 penarinya.

Untuk para sesepuh acara dilanjutkan sampai jam 12 untuk semedi bersama.

Semedi bersama dengan jadwal rutin Minggu malam, Selasa malem, untuk umum Jum'at malam.

Kegiatan selama setahun ada 3 kali:
1. Januari/Pebruari perayaan manggasri BUDDO Jawi Wisnu dengan sedekah bumi melalui kupatan.
2. Juli baru/suro tahun Ismoyo 8855
3. September manggasri sedekah bumi.

Acara ditutup dengan pemberitahuan akan adanya Bekti Tumpeng dan Kupatan yang dilaksanakan hari Jum'at 12 Agustus 2022 jam 12.00 WIB di Pertapaan Indrokilo. Lereng Gunung Arjuno pungkas Mbah Legino.

Kegiatan tersebut dihadiri hampir seratus orang diantaranya:
1. Mbah Legino sebagai ketua di Bratang Gede Surabaya
2. Cahyo Tri Binuko dari Surabaya sebagai pembawa acara
3. Suko Edi Wibowo dari Palembang
4. Wayan Sorga dan Satria dari Bali
5. Nasjib dari Gresik
6. Arman, ndate, Galuh dll dari Lamongan
7. Sugiono dari Mojokerto
8. Suwinto, Gino, Parjo dari Ngawi
9. Raden Adi Bagus Laksono beserta istri juga adiknya Raden Tri Cahyono Utomo dari Surabaya. Sebagian besar dari Surabaya maaf tidak saya sebutkan.
10. Vicky Prawiro dari Sepanjang
11. Aman dari Tuban
12. David Domanggus Pranoto dari Sidoarjo

Rahayu.....Rahayu.......Rahayu Salam Budaya Nusantara

(Dyah)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url