Erupsi Gunung Semeru terjadi Lima Kali Letusan hingga mencapai ketinggian 1 kilometer
Lumajang,- Selasa (15/4/25)Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Selasa (15/4/25). Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur "Mukdas Sofian" melaporkan bahwa Gunung Semeru mengalami 5 (lima) kali letusan sejak pukul 00.00 hingga 09.30 WIB.
Yang terlihat secara visual letusan Pertama terjadi pukul 05.54 WIB dengan letusan kolom abu berintensitas sedang setinggi berkisar 600 meter di atas puncak kawah mengarah ke timur laut.
Disusul Letusan Kedua terjadi pada pukul 07.32 WIB, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi berupa kolom abu berintensitas tebal dengan tinggi 500 meter mengarah ke barat daya.
Pada pukul 09.18 WIB terjadi letusan kembali dengan ketinggian kolom abu 1.000 meter berintensitas tebal mengarah ke barat laut.
Sedangkan, erupsi yang tidak terlihat secara visual terjadi pada pukul 00.20 dan 00.25 WIB.
Alat seismograf yang berada di Pos Pengamatan Gunung Api Semeru telah merekam dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 190 detik. Hingga kini status gunung Semeru masih berada di level 2 atau waspada.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Semeru menuturkan kepada warga agar tidak melakukan aktifitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak dan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang sungai Besuk Kobokan.
Selain itu juga mewaspadai potensi Awan Panas Guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat.
"Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di radius 13 kilometer dari puncak Semeru agar selalu waspada dan tidak melakukan aktifitas dulu,terutama wilayah Besuk Kobokan untuk mengindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan. Tegasnya (rgl)