JATEAM PRO DEMOKRASI GELAR AKSI DAMAI SELAMATKAN DEMOKRASI , SELAMATKAN NKRI




Ratusan Masyarakat Jawa Timur yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jatim Penyelamat Demokrasi (JATEAM PRO DEMOKRASI) menggelar Aksi Damai di Taman Apsari Surabaya, Jum'at 15 Maret 2024.

Aksi tersebut dikomando oleh Ronny H.M. dan Koordinator Lapangan Agung Budi Utomo serta Teguh Prihandono, dengan melibatkan kurang lebih 250 orang massa dari berbagai Kota di Jawa Timur.



Aksi damai tersebut menyuarakan Selamatkan NKRI, Selamatkan Demokrasi, bertujuan mengingatkan masyarakat bahwa Demokrasi sedang tidak baik-baik saja. Demokrasi telah dinodai oleh penguasa yang disinyalir dapat menimbulkan disintegrasi bangsa.

Dalam  press release yang disampaikan Agung Budi Utomo sebagai salah satu juru bicara aksi disebutkan bahwa Masyarakat tidak boleh lupa bahwa demokrasi kita ada masalah dan negara kita juga ada masalah.

"Ketika ratusan akademisi, rektor, guru besar, purnawirawan dan tokoh-tokoh lain mengingatkan penguasa bahkan penyataan mosi tidak percaya, ini merupakan keadaan yang benar-benar mengkhawatirkan" ujar Agung.

"Kami bersama Masyarakat Jawa Timur Penyelamat Demokrasi yang kami beri nama dengan Jateam Pro Demokrasi tidak sedang mengingatkan Penguasa. Ibarat kita sebagai manusia mengingatkan sebuah robot. Sedangkan robot itu tidak punya mata, telinga dan rasa. Mana mungkin bisa mendengar ? Karena Robot ini sudah dikendalikan oleh kekuatan yang ada dibelakangnya. Jadi tidak ada gunanya mengingatkan sesuatu yang tidak punya mata, telinga dan rasa.  Kami hanya mengingatkan masyarakat bahwa Demokrasi kita dan Negara kita sedang tidak baik-baik saja" Lanjut Agung

Diakhir penyampaiannya Agung mengatakan bahwa kita harus kembali kepada Jatidiri Bangsa Indonesia, tanamkan dalam alam bawah sadar kita bahwa kita Bangsa yang Merdeka. Tidak mau lagi dijajah oleh bangsa manapun dengan memanfaatkan penguasa. 

"Kita harus berjuang sekuat mampu kita untuk Bangsa Indonesia, Untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia" imbuh Agung.

Aksi Damai diakhiri dengan pembagian makanan buka puasa sebanyak 200 nasi bungkus kepada pengguna jalan.
(Yahya Sunardi).
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url