Camat beserta Lurah Nginden Dampingi Ibu Wali kota Rini Indriyani Berikan Bansos Warga Nginden Kec Sukolilo
Surabaya, - Kunjungan Ibu Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani ,SF yang telah memberikan Bantuan Kepada Warga Nginden 3 -C /37 RT 4 RW 3 Nginden Jangkungan Kecamatan Sukolilo,Bantuan yang di berikan Berupa AFO Billateral,Stoller Bantuan Langsung dari Dinsos kepada Moh Ryan al-Fatih usia 3 tahun dengan Riwayat Penyakit Leukimia dan Kelainan Jantung Bocor
Kegiatan Pendistribusian Bantuan Sosial dari ketua TP PKK Kota Surabaya.dan Dinas Sosial
Turut Hadir di acara, Ketua TP PKK Kota Surabaya dan Kadinsos kota Ana Fajriana , Camat Sukolilo Budi ,Lurah Nginden Novi dan Kapus Kec Dan Kel Sukolilo PKM Nginden ikut serta Kasi Kesra Kel. Nginden ,Staf Kec. Sukolilo Staf Kel. Nginden ,Staf PKM Nginden Ketua RW 3 dan RW 4 beserta kader KSH Kel Nginden Jangkungan Kec Sukolilo.
Pasangan dari bapak Dodik Prayogo dan ibu Ana Jiaturizka yang beralamat tinggal tepat Nginden 3 C no. 37 di RT 04 RW 3 , Kelurahan, Kecamatan Sukolilo, Surabaya Menerima Bantuan dari Dinas Sosial.
Berkat kekompakan serta perhatian ibu ibu kader dan di dukung oleh bapak RW setempat bapak Ilmi Ladun Isa juga ibu Lurah ibu Novi Astiwie yang cukup inten melakukan pendampingan terhadap anak anak stunting di wilayah setempat hingga ada perhatian serta kunjungan dari ibu walikota Surabaya Rini Indriyani SF.
Tepat pukul 14.15 WIB ibu Walikota beserta jajaran nya tiba di rumah Muhammad Rayen. ibu walikota sempat berhenti sejenak untuk menyapa warga serta berfoto bersama warga setempat serta memberikan bingkisan berupa makan ringan kepada anak anak yang hadir menyambut nya serta menyerahkan bantuan berupa sepatu Ortopedi, Stroler, sembako dan tas sekolah kepada orang tua Muhammad Rayen.
Anak tersebut Muhammad Ryan Al- Fatih terlihat sangat cerdas namun karena faktor Sakit Jantung Bocor dan Leukimia ya mengalami kekurangan fisik sehingga menghambat pertumbuhan, namun kedua orang tua nya cukup perhatian sehingga Muhammad Ryan dapat berkomunikasi dengan baik.
Menurut Ketua Satgas Stunting Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI ), Prof,Dr,dr Damanyanti.R Sjarif. Sp.A(K) kondisi tersebut dapat di beri perhatian khusus. (Tot)