Siswa SMK Negeri 3 Bojonegoro di Pungut biaya pembangunan Gedung sebesar Rp. 2.100.000/ siswa



Surabaya, -Nuswantoro pos.com Pungutan di dunia pendidikan kembali terjadi, berdalih untuk biaya pembangunan gedung. 

Sejumlah Wali Murid SMK Negeri 3 Bojonegoro resah lantaran diminta pihak sekolah untuk menyumbang iuran pembangunan gedung,  setiap siswa SMK Negeri 3 di pungut sebesar Rp. 2.100.000 Denny AS (LSM Mojopahit Surabaya)

Sekolah ini melakukan pungutan kepada peserta didik sebesar Rp. 2.100.000
LK, (inisial) salah satu wali murid menceritakan, usai rapat pembagian rapor pekan lalu, pihak sekolah melakukan penarikan uang gedung sebesar Rp 2.100.000 untuk biaya pembagunan sekolah, "ujarnya. 


Wali murid lain juga mengaku mendapat tarikan iuran dengan nilai yang sama. 
Parahnya lagi, penarikan iuran ini tak disertai adanya edaran. Pihak sekolah hanya mengumumkan secara lisan. 

Saat di konfirmasi oleh Deny Kristianto dari Media Nuswantoro pos Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Bojonegoro Bapak Cipto Melarikan diri saat mau dikonfirmasi tentang penarikan uang iuran gedung (PUNGLI).
Selasa (14/Maret/2023) Sekira jam. 14.30

LK, menambahkan, iuran itu pun bisa diangsur dan tanpa ada paksa'an.

Tetapi kata LK sebagai wali murid dia mengatakan kepada tim dari LSM dan Media dari Surabaya, semua di wajibkan untuk membayar iuran tersebut, dan bertemu juga dari salah satu wali murid lainya saat mengitrogasi LK, Wali murid tersebut yang kebetulan juga anaknya sekolah di SMK Negeri 3 Bojonegoro mengaku bahwa juga di mintai iuran uang gedung dengan jumlah yang sama dengan besaran Rp. 2.100.000

Sementara itu, Kasi Pendidikan SMA - SMK 
Cabdindik Provinsi Jawa timur wilayah kabupaten Kota Bojonegoro,  Mengatakan belum mendapatkan informasi terkait iuran tersebut, saat kami konfirmasi.

Cabdindik provinsi Jawa timur, ia memastikan akan menindak lanjuti kabar itu. 
(Deny. K/ tim)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url