Polrestabes Surabaya Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Keselamatan Semeru Serentak Se Indonesia
SURABAYA - Pada pagi hari ini Polrestabes Surabaya mengadakan kegiatan gelar pasukan dalam rangka acara operasional keselamatan Semeru 2023, bertujuan untuk dapat mengetahui masyarakat bagaimana kinerja kepolisian melakukan operasi manual kembali. Pada hari Senin 06 February 2023 sekira jam 07.00 WIB ditempat lapangan Polrestabes Surabaya.
Dalam kegiatan acara tersebut ketiga perwira antara lain dhandim TNI, kepolisian maupun dishub mendapatkan pita biru yang mana diserahkan langsung oleh wakapolrestabes Surabaya AKBP Nur Azis.
Wakapolrestabes AKBP Nur Azis memberikan penjelasan kepada awak media tentang kegiatan operasi keselamatan Semeru yang mana akan diselenggarakan pada tanggal 07-20 February 2023.
"Guna dapat memperlancar dalam acara ini marilah kita mengucapkan puji syukur Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunianya hari ini kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan untuk hadir dalam rangka apel gelar pasukan operasi keselamatan Semeru 2023 dan sekaligus upacara bendera kesadaran nasional yang dirasakan" Ujar Nur Azis
Dalam kegiatan lalulintas IT alhasil mendapatkan perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat cepat menjadikan permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan. Beserta semakin kompleks dan dinamis khususnya dalam bidang keselamatan berlalu lintas oleh karena itu, menjadi tanggung jawab tantangan tugas tersebut. Atas perintah dari bapak Kapolri untuk bisa dapat menurunkan kecelakaan lalu lintas maka polantas harus melakukan upaya peningkatan dengan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan.
Beserta terus mendorong inovasi-inovasi pelayanan publik yang berbasis IT seperti yang telah dilaksanakan saat ini seperti program atley incar dan lain sebagainya berdasarkan hasil operasi keselamatan tahun 2021 sampai dengan tahun 2022. Baik pelanggaran dan keterangan lalu lintas mengalami kenaikan di mana untuk Lakalantas mengalami kenaikan sebanyak 35% , beserta korban meninggal dunia juga mengalami kenaikan sebanyak 16%, penegakan hukum pelanggaran lalu lintas berupa teguran naik sebanyak 3% Sedangkan untuk tilang menurun 100%.
Pelanggaran lalu lintas menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan laka lantas di lain pihak kesadaran masyarakat, dalam realitas masih cukup rendah Selain itu untuk meningkatkan angka langka lantas juga disebabkan adanya kebijakan penghapusan ppkm di indonesia sebagai akibat dari meredakannya virus covid 19. Mengakibatkan meningkatnya aktivitas masyarakat.
"Masyarakat harus mempunyai kesadaran dengan cara berkendara tidak diperbolehkan sambil merokok atau menggunakan handphone dikarenakan dapat membahayakan kecelakaan lalu lintas, juga bisa dapat dikenakan pidana beserta dapat dikenakan denda.
Maka karena itu dalam rangka menekan kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat, guna dapat melaksanakan operasi kepolisian kemuliaan dengan keselamatan Semeru juga operasi Ini sementara upaya untuk mengkondisikan lantas menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 hijrah tahun 2023. di mana dalam pelaksanaannya mengutamakan tindakan proyektif dan preventif. Beserta didukung oleh kegiatan penelitian dan penegakan hukum secara selektif prioritas khususnya kepada pelanggaran lalu lintas. Awali Tugas di Tahun Baru 2023
Menimbulkan fatalitas konsep presentasi dari operasi kepolisian dalam keselamatan Semeru 2023 yaitu 40% premis 49 preventif dan 20% penegakan hukum operasi keselamatan Semeru 2003 dilaksanakan selama 14 Hari mulai tanggal 7 sampai dengan 20 Februari 2023 dengan kuat personil sebanyak 526 anggota.
Bapak presiden Joko Widodo pernah menyampaikan beberapa instruksi kepada kepala daerah dan perekonomian. Dikarenakan telah berlangsung di seluruh wilayah pada beberapa minggu lalu, antara lain Presiden Republik Indonesia pertama berhasil dikelola dan dikendalikan dengan baik berkat kerja keras semua pihak. Dibeberapa ketua gubernur bupati atau walikota bersama forkomida dan Bank Indonesia perlu terus memantau.
"Bapak kapolri yang pertama juga diharapkan dapat berperan aktif dalam mengawal pengamatan perekonomian, guna mendukung terwujudnya pemerataan ekonomi di Indonesia. Khususnya bisa menghadapi ancaman resesif yang kedua pengelola stabilitas yang masing-masing dengan baik dan menjaga masyarakat agar tidak menjadi korban politik" Tutupnya.
(Tot)