Dokter Anti Aging Jatim Berkumpul Dalam Konferensi
Para dokter anti aging yang tergabung dalam Perdaweri cabang Jatim berkumpul dalam Indonesian Anti-Aging Conference (INDAAC) East Java 2022 yang digelar pada 5-7 Agustus 2022 di hotel Haris Satelit Surabaya.
Perdaweri merupakan perhimpunan dokter Anti penuaan, wellness, estetik dan regeneratif Indonesia. Konferensi kali ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini (update) ilmu bagi sejawat sekalian.
Ketua panitia INDAAC Jatim 2022, dr. Elly Tjiasmanto mengatakan, antusiasme para dokter di bidang keseminatan yang tinggi membuat Perdaweri berkomitmen untuk membuat acara ini secara rutin dan memperbarui ilmu yang terus berkembang seiring jaman, terutama dalam menghadapi masa pandemik covid.
"Seperti yang kita ketahui, jawa timur merupakan daerah yang sangat luas dengan jumlah dokter yang berkecimpung di bidang ini tidaklah sedikit. Tahun ini kami mengangkat tema “forever young based on anti aging management” dimana kami belajar bersama menerapkan ilmu anti aging sebagai early diagnosis (diagnosa awal) dan belajar bagaimana berkolaborasi dengan para kolega yang seminat," Ujarnya sesuai rilis yang diterima Nuswantoro pos.
Selain update ilmu dan belajar untuk memperdalam pengetahuan di dunia anti aging, regenerative dan estetika,
acara ini juga diharapkan dapat mempersatukan dokter-dokter di bidang keseminatan ini serta mempererat tali persatuan sesama sejawat.
Ketua Perdaweri cabang Jatim, Prof. Dr. Purnawan Junadi, MPH Ph.D mengatakan, acara ini merupakan kegiatan rutin tahunan bagi Jawa Timur, saat ini Perdaweri mempunyai 20 cabang di Indonesia, masing masing cabang melaksanakan acara bergilir sesuai daerahnya masing masing.
Diakui Prof Purnawan, Jawa Timur sendiri merupakan daerah dengan jumlah dokter yang berkecimpung di bidang ini cukup banyak, terdapat 150 anggota Perdaweri di Jatim.
Apalagi saat ini banyak dokter umum atau spesialis yang juga bergerak di anti aging dan estetik.
Dokter yang tergabung di Perdaweri lanjut Prof Purnawan, melakukan pelayanan sehingga orang jadi anti penuaan, supaya cita-citanya tetap muda terus. Anti aging sendiri bergerak memperbaiki dari dalam sementara estetik dari luar agar tetap terlihat muda, dan tetap sehat, karena itu dalam konferensi kali ini banyak pameran alat-alat kecantikan yang ikut meramaikan juga.
Diakui prof Purnawan, selama pandemik kemarin pelayanan pasien secara langsung mengalami penurunan, namun para dokter menyiasatinya dengan telekonsultasi khususnya terhadap pasien-pasien yang sudah menjadi langganan, pasien tetap butuh perawatan, vitamin suplemen meski pandemi.
Prof Purnawan yakin permintaan perawatan akan kembali meningkat seiring dengan melandainya kasus covid 19. (Samisri)
