Seorang pria di Surabaya ditemukan tersungkur bersimbah darah diduga bunuh diri




Surabaya - Seorang pemuda diduga melakukan percobaan bunuh diri di Lidah Wetan, Surabaya. Pria tersebut ditemukan bersimbah darah di Warung Makan Vida di Jalan Lidah Wetan Gang 9, Surabaya. Rabu, 6/Juli/2022 sekira Pukul 20.15 wib
 
Pria itu ditemukan oleh salah satu warga sekitar dalam keadaan sekarat dengan keadaan pergelangan tangan berlumur darah.

"Saya awalnya mau ganti lampu, sekitar pukul 20.15 WIB. Pas lampu saya nyalakan pria itu terlentang di bawah meja," kata Wandi, salah satu warga yang menemukan korban pertama kali kepada Wandi, awalnya ingin menyalakan lampu depan warung makan. Saat itu, warung makan tersebut tutup lantaran ditinggal sang pemilik pulang kampung.


Pada saat menyalakan lampu, ia melihat korban tidur telentang di bawah meja dengan darah berceceran di lantai yang keluar dari tangan kirinya. Wandi kemudian keluar meminta tolong kepada pihak keamanan setempat.

"Pas saya tahu ada orang bunuh diri, saya langsung keluar meminta tolong. Hingga warga sekitar membantu, tim keamanan langsung menghuhungi polsek dan ambulans," jelas Wandi.

Dari informasi yang dihimpun, korban bunuh diri menggunakan cutter yang dipinjamnya dari toko sebelah tempat korban mencoba bunuh diri. Sebab, korban yang menggunakan kemeja hitam dan celana jeans biru itu sempat meminjam cutter berwarna kuning di toko tersebut.

Alasan Mikael yang mencoba bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangan terungkap. Pria 25 tahun asal Lumajang itu nekat mencoba mengakhiri hidupnya diduga karena putus cinta.

"Tadi pas polisi memeriksa kos yang berada di belakang warung, tanya-tanya mantan pacarnya. Katanya baru putus," kata Sumadi, pemilik warung, kepada

Dari informasi yang dihimpun, awalnya korban ingin menemui ET, seorang mahasiswi yang kos di belakang Warung Makan Vida di Jalan Lidah Wetan Gang IX, Surabaya. ET adalah mantan kekasih korban. Kedatangan korban untuk meminta ET agar tak sampai memutuskan hubungan asmara dengan korban.

"Iya benar, dugaan sementara karena putus cinta. Tapi kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam," kata Bambang.

Sebab, saat ditemukan oleh warga, korban sudah banyak mengeluarkan darah dari tangan kirinya akibat luka sayat.

"Kami masih belum bisa pastikan. Karena korban masih dibawa ke rumah sakit Wiyung Sejahtera," tutup Bambang.

(Dayat)



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url