Walikota cak Eri Cahyadi Resmikan rumah padat karya "Glowing" Kecamatan Wonocolo
Kegiatan diawali dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan ditutup dengan Doa yang dibacakan oleh Kepala KUA kecamatan Wonocolo.
Camat Muslich Hariadi,S Sos telah memaparkan terkait rumah padat karya yg di peruntukan warga kecamatan Wonocolo untuk kesejahteraan Berwira usaha dirumah padat karya yang telah disiapkan ,bagi warga Kecamatan Wonocolo untuk mengurangi angka Kemiskinan,pengangguran dan Kebodohan
Dalam sambutan Walikota Cak Eri Rumah padat karya hanyalah Simbul yang diberi nama 'Glowing" kebangkitan Ekonomi Kota Surabaya tetapi Realnya adalah bagaimana Pemkot bisa bersinergi dengan tokoh masyarakat serta warga masyarakat untuk Mengurangi kemiskinan,kebodohan serta Pengangguran bagi warganya.
Sebagai warga masyarakat agar semua tahu bahwa adanya produk yang di hasilkan UKM seperti Batik dan sepatu maka kita sebagai pemimpin wajib memakai produk sehingga semua warga masyarakat bisa bergotong royong mendukung UKM yang ada di wilayah rumah padat karya ini
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa setiap hari bisa bertemu Lurah, Camat dan Kepala PD wajib membuka ruangannya untuk warga. Di hari itu, warga bisa memanfaatkan untuk bertemu langsung dan menyampaikan permasalahan atau keluhannya."Jadi mulai Jumat besok, Lurah, Camat dan Kepala PD membuka ruangannya untuk bertemu warga secara langsung. Jadi warga bisa bertanya kepada Lurah, Camat, dan Kepala PD, jika ada permasalahan yang belum tertangani," kata Wali Kota Eri Cahyadi,
Mulai Jumat Ini, Warga Surabaya Bisa Curhat dengan Lurah, Camat dan Kepala Pemkot Sejahterakan Warga, Kecamatan Wonocolo Surabaya Resmikan Rumah Padat Karya
Sedangkan pada hari Sabtunya, warga bisa menyampaikan permasalahan dengan bertemu Wali Kota Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya
"Harapan saya setiap permasalahan yang ada jangan langsung ke wali kota. Sampaikan dulu ke Lurah, Camat dan Kepala Dinas. Karena apa? Kepanjangan tangan Pemkot Surabaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat ada di Lurah, Camat dan Kepala Dinas," jelasnya.
Nah, permasalahan yang sudah disampaikan warga kepada Lurah, Camat dan Kepala PD belum ada solusi atau tertangani, maka bisa dilanjutkan ke wali kota. Melalui cara dan jenjang seperti itu, warga diharapkan turut serta memberikan penilaian kinerja pejabat tersebut.
"Kalau seminggu ternyata belum ada action, belum ada perbaikan, baru bertemu saya. Sehingga saya dibantu masyarakat untuk memberikan penilaian kepada Lurah, Camat atau Kepala Dinas itu bisa bekerja untuk umat atau tidak," tegasnya.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu menginginkan supaya warga terlibat dalam pengawasan langsung kinerja pejabat Pemkot Surabaya. Oleh sebabnya, sebelum bertemu dengan wali kota, warga diharapkannya menyampaikan permasalahan dahulu kepada Lurah, Camat dan Kepala PD terkait permasalahannya
"Fainsyaallah dengan pengawasan secara langsung, itu mesti ada tindak lanjutnya. Kalau tidak ada tindaklanjutnya berarti kemampuan Lurah, Camat, Kepala Dinas tidak untuk kepentingan umat.
Berarti harus ada evaluasi,
acara dilanjutkan dengan Penanda tanganan Prasasti untuk Rumah padat karya yang resmikan dan pemotongan pita dan pemotongan Tumpeng di serahkan salah satu Paguyupan UKM
Walikota Cak Eri Cahyadi beserta Rombongan lanjutkan melihat Rumah padat karya ada empat yang masih di fungsikan saat ini antara lain Service AC,Cuci Motor,Printing Digital dan Sulam Bordil ( Tim 2 )
