Sambut PTM Hybrid, Undika Siapkan Smart Class bagi Mahasiswa




Suasana berbeda terlihat di Universitas Dinamika pada Senin (14/03). Parkiran kendaraan yang penuh dari biasanya serta lalu lalang orang terlihat di pelataran kampus yang dulu bernama Stikom Surabaya ini. Setelah kurang lebih 2 tahun menjalankan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara online, kini para mahasiswa sudah bisa merasakan proses belajar mengajar secara langsung di kampus melalui kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Hybrid. 

Dalam mempersiapkan PTM ini, Undika mempersiapkan Smart Class dengan beberapa fasilitas teknologi yang dirancang oleh dosen dan karyawan. Adapun teknologi-teknologi tersebut diantaranya adalah sistem Radio Frequency Identification (RFID), UV Sterilization dan alat-alat penunjang pembelajaran. RFID yang digunakan oleh seluruh Civitas Akademika Undika ini memberikan kemudahan akses masuk ruangan dan absensi serta sebagai langkah paperless untuk menunjang Eco Campus.


“Selain itu adapula UV Sterilization yang akan menyala otomatis saat para mahasiswa dan dosen keluar kelas,” ujar Indra Gunawan, Kepala Bagian Administrasi Umum Undika. UV Sterilization ini akan otomatis menyala selama kurang lebih 20 menit sebelum dosen dan mahasiswa berikutnya menggunakan kelas tersebut.    

Dinda Salsabila Juwita, salah satu mahasiswa Prodi S1 Sistem Informasi ini merasa senang bisa menginjakkan kampus untuk mengikuti proses belajar mengajar. “Excited dan deg-deg an sih ya rasanya, tapi seneng karena ketemu suasana baru soalnya baru pertama kali ikut kelas offline,” kesan mahasiswa yang juga tergabung dalam Dimedia ini. Dinda yang mengikuti 2 kelas pada hari tersebut mengutarakan bahwa ia lebih menikmati proses pembelajaran secara offline karena merasa lebih memahami materi yang diberikan oleh dosen pengajar. “Kalau secara online kadang suara dosen kurang jelas dan ada kendala koneksi, tapi kalau langsung gini lebih enak dan lebih paham sama materi-materi dosen,” tutur Dinda. Meskipun begitu, ia memahami bahwa ada beberapa kekurangan saat menjalankan kegiatan pembelajaran secara offline karena fokus dosen yang terpecah bagi mahasiswa yang ada di kelas maupun yang mengikuti secara online. 

Tidak hanya para mahasiswa saja yang antusias menyambut suasana baru ini. Salah satu dosen S1 Sistem Informasi Undika, Julianto Lemantara juga menunjukkan sambutan hangatnya bagi para mahasiswa angkatan 2022 dalam kelas Kecerdasan Bisnis.  Dalam kelas yang diikuti oleh sebanyak 28 mahasiswa dengan rincian 15 secara luring dan 13 secara daring ini, Julianto sudah mempersiapkan beberapa hal penting untuk dibagikan kepada para mahasiswa. “Ada 4 hal yang saya siapkan yaitu pertama membuat grup di WhatsApp, kedua kasih info terkait materi pembelajaran yang sudah saya upload di My Brilian, ketiga menyiapkan kuis untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap materi, dan keempat memahami teknis pelaksanaan kelas Hybrid,” ungkap Julianto. Tidak lupa ia pun menjelaskan peraturan-peraturan kelas, Rencana Pembelajaran Studi, dan juga materi dasar terkait kecerdasan bisnis kepada para mahasiswa yang baru pertama kali mengikuti kelas offline di Undika ini. Julianto menceritakan bahwa pada pertemuan awal mata kuliah ini, ia akan memberikan pre test bagi para mahasiswa untuk mengukur kemampuan mereka memahami materi yang sudah diunggah di My Brilian. “Tapi nanti tetap ada post test setelah mahasiswa mendapat materi dan melakukan tanya jawab atau diskusi. Intinya, setelah mahasiswa berproses dalam pembelajaran baru ada post test,” lanjutnya. 

Pada kesempatan ini Julianto juga menyampaikan bahwa banyak feedback baik yang diberikan oleh mahasiswa yang mengikuti kelasnya kemarin. “Seru sih, ya karena banyak merindukan luring itu tadi. Kalau saya sebenernya lebih suka luring, bisa ketemu dan bisa guyonan sama mahasiswa. Menjelaskan materi pun juga lebih mudah diserap oleh mahasiswa” jelas Julianto. Ia berharap dengan adanya kegiatan PTM Hybrid ini, Undika bisa mengupdate teknologi untuk mempermudah dosen dalam kegiatan belajar mengajar. “Ya mudah-mudahan bisa segera luring semua ya, harapannya itu,” harap Julianto. Tidak lupa ia juga berpesan kepada para mahasiswa untuk bisa menggunakan kesempatan ini untuk bisa mau menjalin kedekatan dengan teman-teman dan juga para dosen yang lain. (Novi)
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url