GAK ABIS PIKIR!! kepala desa Pule-Modo tega dengan warganya sendiri.sudah jatuh ketimpa tangga
Hasil dari wawancara oleh awak media. Yang bersangkutan. SL wanita idaman lain dari PN, dimintai uang Rp. 10 Juta untuk menutup perkara perzinahan yang telah dilaporkan ke Polsek Modo, dan diteruskan ke Kejaksaan Lamongan.
Persoalan ini muncul dari hasil temuan awak media dilapangan di lapangan. Menurut keterangan terduga perzinahan, saat dimintai keterangan awak media di kediamannya, "Saya sudah nikah siri, dan kenapa saya masih dipermasalahkan, bahkan saya dimintai uang Rp. 10 Juta oleh Kepala Desa untuk menutup masalah ini," ujar terduga perzinahan kepada awak media, yang sedang mewawancarai SL di kediamannya.
Surat panggilan SL.Rabu 16 Maret 2022, terduga perzinahan dipanggil Kejasaan Lamongan untuk menjelaskan kronologi dari awal sampai akhir kejadian perzinahan yang menimpanya.
Info yang di dapat awak media, mendapatkan temuan, bukti rekaman percakapan Kepala Desa Pule, dalam percakapan tersebut Kepala Desa yang akrab dipanggil Kades Tres ini mengatakan, "Iki wong media nguber aku, yo untung ae duwik iki (Rp. 10 Juta) gung tak kekno Kapolsek (Modo), engko malah dadi perkoro, aku ngerti media iku golek golek. yang artinya dalam bahasa Indonesia kurang lebih sebagai berikut, "Ini wartawan sedang mencari-cari saya, ya untung saja uang (Rp. 10 Juta) belum tak kasihkan Kapolsek (Modo), nanti malah jadi perkara, saya tau kalau wartawan itu hanya cari-cari masalah," ungkap Tres dalam rekaman.yang di dapat dari handpne SL.
Kasus ini bermula dari bulan Agustus 2021, dan anehnya sampai detik ini masih dipermasalahkan, padahal sudah ada hitam di atas putih pernyataan perdamaian soal kasus ini. Dan kenapa masih di permasalahan lagi jika sudah ada pernyataan kedua belah pihak bahkan bikin pernyataan bermaterai?
Hingga berita ini diturunkan, terduga perzinahan masih trauma atas apa yang di alaminya. (Red/LA)
