TPST Kureksari, Bantu Atasi sampah di daerah waru
sampah.
"Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang telah membantu mengatasi masalah sampah di desa kami melalui Dinas DLHK" kata Kepala Desa Kureksari Wishom Sahudi saat sambutan pada acara launching TPST Mekar
Sari. Dia berharap TPST ini bukan harus kumuh, tapi enak dipandang mata. Wishom Sahudi juga berharap keberadaan TPST ini jangan sampai menggangu aktifitas mengajar karena letaknya berada di sebelah selatan SMP AI Falah. " Makanya kemarin kita duduk bersama dan rembuk bersama bila sekiranya ada yang kurang. Keberadaan TPST ini untuk warga Kureksari yang ada di perumahan dan kampung" kata Kades Kureksari.
Di tempat yang sama, A Warie Andono anggota DPRD komisi A yang juga Bamus Anggaran mengatakan problem-problem yang ada di masyarakat harus ditindak lanjuti dan patut bersyukur dengan hadirnya TPST ini.
Alhamdulillah sudah berdiri TPST ini. Harapan juga ditunjukan untuk para Kepala Desa untuk bisa mengawal Desanya masing-masing dalam pembangunan melalui dana desa (DD) yang Sudah menjadi tupoksi Desa masing masing"
jelasnya. Warie Andono menyebut ada 4 Desa di Kecamatan Waru yang memiliki TPST, yakni Desa
Kureksari, Ngingas, Wadung Asri, dan Desa Bungurasih. "Pembiayaan TPST ini dibiayai oleh BAK (Bantuan Alokasi Khusus), karena di TPA Jabon tempatnya sudah overload" ungkapnya.
Dengan adanya sampah TPST ini menurut Warie Andono, maka sudah tidak memerlukan armada untuk mengangkut ke jalan. "Karena TPST ini sudah menjadi TPA dan kita bisa mengolah sampah sendiri karena sudah ada mesin pemilah, pencacah dan pembakaran" ujar legislator dari
partai Golkar ini. Turut hadir dalam launching TPST Mekarsari di
Desa Kureksari yakni anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari Komisi A, Forkopimka Waru, Tokoh Masyarakat, Kades di Kecamatan waru, Pemerintah Desa Kureksari, BPD, RW, RT. (Samisri)
